Minggu, 15 Agustus 2010

Masih Rawan Coret Pemain

14 August 2010 

Senin, Latihan Perdana Arema Pra Musim 2010/11
Posisi pemain-pemain Arema yang sudah terikat kontrak masih rawan pencoretan karena belum dipantau langsung oleh pelatih baru Singo Edan di musim 2010/11 mendatang, Miroslav Janu.
Arema Indonesia
Rawan coret: Pemain-pemain Arema saat latihan di Stadion Gajayana musim lalu. (foto: Adi Kusumajaya)
Hampir semua pemain Arema yang musim lalu membawa Singo Edan menjuarai ISL 2009/10 sudah diperpanjang kontraknya oleh manajemen Arema yang bekerja keras dalam dua pekan terakhir.
Termasuk di antara pemain yang telah diperpanjang adalah tiga pemain asing Pierre Njanka, Noh Alam Shah, dan Ridhuan Muhamad, serta dua pemain asing yang sudah deal yakni Esteban dan Roman Chmelo.
Hanya saja, posisi mereka di tim Arema musim depan belum dipastikan 100% aman karena calon pelatih baru Arema, Miroslav Janu, sudah berancang-ancang untuk melihat langsung kemampuan dan skill pemain Arema pada latihan perdana pada Senin (16/8) di Lapangan Agrokusuma Batu.
Dengan bakal berlaganya Arema di tiga kompetisi musim depan: Liga Super Indonesia, Piala Indonesia, dan Liga Champions Asia, Janu ingin Arema memiliki pemain dengan kualitas merata antara pemain inti dan pengganti, sehingga siap dimainkan bila menghadapi kondisi cedera atau akumulasi kartu.
Arema Indonesia
Skuad juara: Tim inti Arema dipertahankan karena sudah terbukti menjuarai ISL 2009/10. (foto: Adi Kusumajaya)
Saat menangani Arema musim 2007/08 lalu, kondisi Arema mirip seperti sekarang, yakni Janu datang saat pemain sudah terikat kontrak, sehingga mau tidak mau pelatih asal Republik Ceska itu harus mencoret pemain yang tidak sesuai dengan kualitas yang diinginkannya.
Menurut Ketua Yayasan Arema, M Nur, pihaknya tidak mau berandai-andai tentang kemungkinan pencoretan pemain oleh pelatih baru Arema nantinya. Menurut M Nur, pemain yang diperpanjang kontraknya adalah pemain-pemain yang mempersembahkan gelar juara ISL dan runner up Piala Indonesia musim lalu, sehingga kualitasnya sudah terbukti.
Tentu saja pencoretan pemain bukan hal yang tidak mungkin dilakukan oleh Janu ketika nantinya menangani Arema, mengingat setiap pelatih memiliki karakter dan gaya permainan yang berbeda dengan pelatih lain, tentunya dengan materi pemain yang berbeda pula.
Arif Suyono
Arif Suyono, diinginkan Miro kembali ke Arema. (foto: Zulfikar Aleksandri)
Dari skuad Arema saat ini, hanya Roni Firmansyah yang pernah dipoles oleh Janu di Liga Indonesia XIII lalu, sementara Dendi Santoso, Aji Saka, dan sejumlah pemain muda lainnya masih bermain untuk tim junior Arema saat menjuarai Piala Suratin.
Janu sendiri tampaknya mulai menginginkan tipikal pemain-pemain yang pernah bermain pada periode pertamanya di Arema, salah satunya adalah Arif Suyono. Janu terang-terangan meninginkan pemain yang akrab disapa Keceng itu kembali ke Arema, namun belum tahu apakah Ivan Kolev (pelatih Sriwijaya FC) mempertahankan pemain asal Batu itu atau tidak.
Menarik ditunggu gebrakan apa lagi yang akan dilakukan Janu, tentunya setelah ia memimpin langsung latihan perdana Arema yang direncanakan awal pekan depan. Terlebih, Miro menjadi kandidat kuat manager-coach di Arema musim depan. (onn/zul)