Sabtu, 14 Agustus 2010

Arema Kembali ke Gajayana

Menurut rencana semula, Arema harusnya kembali menggelar laga ujicoba di stadion Kanjuruhan, Selasa (6/7) soer ini,. Namun ujicoba yang akan menghadapi tim Blitar Selection ini terpaksa ditunda karena belum ada kepastian lapangan.
‘’Untuk ujicoba lawan Blitar Selection, kita tidak membatalkannya. Hanya waktunya yang direvisi, yakni digelar Sabtu (10/7) nanti,’’ ungkap manajer media officer Arema, Sudarmaji saat dikonfirmasi, kemarin siang.
Selain itu, tempat pertandingan yang semula di Kanjuruhan, juga dipindahkan ke Stadion Gajayana. Keputusan itu diambil dalam rapat Panpel, sore kemarin di Sekretariat Arema.
Termasuk harga tiket, juga sudah diputuskan. Yakni Rp 15 ribu untuk ekonomi, Rp 20 ribu tiket utama dan Rp 25 ribu untuk kelas VIP. ‘’Ya, rencananya ujicoba Arema lawan Blitar Selection jadi digelar di Stadion Gajayana, Sabtu (10/7) besok,’’ terang manajer media officer Arema, Sudarmaji.
Selain melawan Blitar Selection, Arema juga bakal menggelar ujicoba lawan Deltras pada 13 Juli mendatang. Tempatnya, bisa jadi juga kembali ke Gajayana.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan, Arema menunda ujicoba lawan Blitar selection lantaran belum mendapatkan izin dari pengelola stadion Kanjuruhan. Kabarnya itu terkait dengan hutang pajak yang ditanggung manajemen Arema pada Pemkab Malang.
‘’Saya dapat informasi bahwa kita akan memindah tempat pertandingan. Stadion Kanjuruhan tidak bisa kita pakai karena belum bayar,’’ ungkap pelatih Arema, Robert Alberts, kemarin sore.
‘’Jadi kita lihat kondisinya nanti. Saya rasa, lawan Blitar Selection akan sangat bagus. Karena lawan memiliki organisasi bermain bagus dan individu pemain juga bagus,’’ lanjutnya.
Lantaran perubahan jadwal ujicoba tersebut, Robert mengaku harus juga merubah agenda timnya. Termasuk kemungkinan ujicoba berikutnya menghadapi Deltras Sidoarjo, pelatih berkacamata ini mengaku tak bisa memastikannya lagi.
‘’Saya tidak bisa katakan, karena saya tidak tahu kondisi lapangan. Buat saya itu bukan lagi masalah, kita memang harus melangkah dari hari ke hari. Saya tidak bisa melakukan rencana, karena bisa berubah, tapi saya lakukan yang terbaik,’’ kata Robert.
Manajemen Arema saat dikonfirmasi terkait stadion ini mengaku tidak tahu menahu. ‘’Saya belum tahu kalau tidak bisa, tapi kalau memang tidak bisa di Kanjuruhan, bisa pindah ke Gajayana,’’ ungkap asisten manajer Arema, Rudy Soesamto.
Sementara dari pengelola stadion Kanjuruhan, merasa tidak pernah memberikan keterangan larangan Arema untuk latihan atau ujicoba terkait dengan hutang pajak. Ada kemungkinan, manajemen Arema belum mengajukan izin penggunaan Kanjuruhan.
‘’Saya prihatin, tapi Pemda (Kabupaten Malang) tak pernah menyatakan statemen seperti itu. Seharusnya manajemen ada yang koordinasi dengan pemda sehingga dapat dicari solusinya,’’ sebut Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar