Minggu, 15 Agustus 2010

Anggaran Naik,Musim Depan Arama Butuh Dana Sampai 30 Miliar

Manajemen Arema butuh dana antara Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar untuk tiga kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Piala Indonesia dan Liga Champions Asia (LCA) musim depan.

Arema Indonesia
Musim depan Arema butuh dana besar di tiga kompetisi. (foto: Adi Kusumajaya)
Menurut direktur bisnis Arema, Siti Nurzanah, kebutuhan anggaran Arema tersebut naik dari musim lalu. Termasuk untuk kebutuhan dasar operasional tim, transportasi, dan akomodasi.
“Kenaikan anggaran itu saya kira wajar, apalagi setelah Arema berhasil merengkuh gelar juara dan kompetisi yang dijalani juga bertambah. Otomatis anggaran yang dibutuhkan juga semakin besar,” lanjutnya.
Rata-rata kenaikan setiap kebutuhan tim secara umum diperkirakan sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya. 50 persen anggaran tersedot untuk kontrak dan gaji pemain.
Semua kebutuhan itu bisa diatasi jika ada sponsor utama yang bersedia memberikan dana segarnya ke Arema minimal Rp 15 miliar. Sedangkan kekurangannya bisa diupayakan dari berbagai cara.
Selain dari sponsorship, sumber pendapatan Arema juga berasal dari penjualan tiket laga kandang yang rata-rata bisa mencapai Rp 800 juta setiap Arema bertanding, di luar hak siar sebesar Rp 30 juta.
“Untuk urusan sponsorship akan ditangani langsung oleh ketua yayasan sekaligus direktur PT Arema Indonesia. Mudah-mudahan saja dengan prestasi yang diraih Arema sebagai juara musim lalu bisa menarik sponsor besar,” jelasnya.